Artikel ke-26, Dari semua tokoh pahlawan Indonesia, dalam artikel ini saya ingin mengulas salah satu tokoh yang
sayak agumi karna kecintaan terhadap tanah air yang begitu besar,
yaitu Jenderal Soedirman.
Jenderal Soedirman lahir tahun 1916 dan meninggal tahun 1950,
berarti Ia meniggal pada usia 34 tahun. Walau meninggal dalam usia yang sangat muda,
Jenderal Soedirman sangat terkenal.
Jendral Soedirman lahir dan dibesarkan dari keluarga sederhana,
ayahnya adalah seorang pekerja di Pabrik Gula Kalibagor, Banyumas.
Ibunya adalah keturunan Wedana Rembang. Ia belajar di sekolah guru Muhammadiyah,
Surakarta dan kemudian menjadi guru di
sekolah HIS Muhammadiyah Cilacap.
Ketika Jepang datang ke Indonesia,
Ia terpanggil untuk ikut bela negara dan masuk ke dalam tentara Pembela Tanah Air (PETA)
Bogor. Lalu menjadi Koman dan Batalyon Kroya, Jawa Tengah,
berlanjut terus hingga akhirnya menjadi Panglima Tentara Keamanan Rakyat (TKR) /
Angkatan Perang RI. Di usia 31 tahun, Soedirman sudah menjadi seorang jenderal.
Dia memimpin dan terjun langsung dalam gerilya melawan penjajah, meski mulai menderita sakit paru
– paru (TBC), termasuk dalam perang palagan-Ambarawa.
Pada tahun 1948, terjad iAgresi Militer II Belanda,
Ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.
Soedirman memimpin pasukan mempertahankan Yogyakarta dari serangan Belanda,
padalah Ia sudah dalam keadaan lemah karena penyakitnya. Walau sakitnya makin parah,
ia tetapbergerilya dengan ditandu selama 7 bulan, berpindah –
pindah dari hutan kehutan,
gunung kegunung tanpa pengobatan dan perawatan medis sampai akhirnya pada tanggal 29
januari 1950, Jenderal Soedirman meninggal dunia di Magelang.
Jenderal Soedirman adalah pribadi yang
terguh dalam prisip dan keyakinan, mengutamakan kepentingan orang lain,
konsisten dan begitu mencintai tanahairnya. Kegigihannya karena kecintaannya terhadap negara sangat patut kita tiru,
mungkin seharusnya sekarang kita malu dengan diri kita yang kurang mencintai tanah air
jika melihat sosok Jenderal Soedirman.
0 komentar:
Posting Komentar